CIKAOKINFO - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan menyayangkan pihak yang melayangkan kritik terhadap Presiden Joko Widodo, tidak memiliki basis data yang kuat.
"Yang klaim dirinya intelektual, pejabat negara, pakai data aja kalau mau kritik. Biar mendidik anak muda bangsa ini," ujar Luhut saat ditemui di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman, Jakarta, Rabu (11/4/2018).
Baca Juga: TAK RELA!!! MOELDOKO: MASJID ITU BUAT IBADAH JANGAN DIBUAT KEGIATAN YANG BERNUANSA POLITIK, KARNA ITU TIDAK ADA DALILNYA
Hal itu disampaikan menanggapi pertanyaan terkait reaksi dari kritik yang ditujukan ke Presiden Jokowi.
loading...
"Dia (Jokowi) kan juga manusia, perlu menjelaskan supaya clear. Lama-lama manusia juga bisa jengkel, dibilang PKI, dibilang enggak Islam, dibilang aseng, aseng ini yang mana sih?" tuturnya.
Baca Juga : KEMENDAGRI: KAMPANYE #2019GANTIPRESIDEN ITU SEPERTI PEMBERONTAK, BISA DITANGKAP
Baca Juga: GUGAT RAJA KE PENGADILAN, ETNIS CINA DIUSIR KELUAR JOGJA
Luhut pun heran dengan tuduhan-tuduhan yang mengarah ke Presiden, "Saya tanya sekarang, siapa konglomerat baru yang dibuat oleh Jokowi? Ada? Supaya clear aja, per hari ini dalam 3,5 tahun dia menjabat itu tidak ada," ucapnya.
loading...
Luhut mengingatkan masyarakat maupun pejabat pemerintahan, untuk menggunakan data pasti dalam kritik yang disampaikan, bukan dari perasaan pribadi yang suka atau tidak.
"Kalau mau kritik basis datanya kuat, jangan suka enggak suka, enggak elok itu," katanya.
0 Comments