loading...

INDONESIA Cemas, China Pasang Rudal di Laut China Selatan Kearah INDONESIA


CIKAOKINFO- Pemerintah Indonesia menyatakan kekhawatirannya atas laporan bahwa China telah memasang rudal jelajah anti-kapal dan sistem rudal surface-to-air di tiga titik di Laut China Selatan.

"Kita prihatin jika berita itu terkonfirmasi benar. Dikhawatirkan akan mengganggu Confidence Building Measure yang dibangun oleh ASEAN," kata Menteri Luar Negeri (Menlu) Indonesia Retno Lestari Priansari Marsudi di kantornya, Jumat (4/5/2018).

BACA JUGA: MOELDOKO: NASIB KASUS HRS DITANGAN PRESIDEN, JADI BUAT PARA PENGIKUTNYA GAK USAH MACAM MACAM NYERANG ISTANA DENGAN KAOS #GANTIPRESIDEN 2019

"ASEAN ini sudah 50 tahun mengupayakan perdamaian di Laut China Selatan. Kita sudah banyak memberikan kontribusi untuk stabilitas perairan itu," ujar Retno.

loading...

Menlu Retno mendesak semua pihak untuk menahan diri untuk tidak melakukan tindakan yang dapat memperkeruh situasi di kawasan tersebut.

"Oleh karena itu, kita mendesak semua pihak untuk menahan diri, tidak melakukan provokasi dan menghormati hukum internasional," lanjut diplomat top Indonesia ini.

Menteri Luar Negeri Indonesia Retno Lestari Priansari Marsudi pada Jumat (4/5/2018) sampaikan kekhawatiran Indonesia soal laporan China memasang rudal di kawasan Laut China Selatan.



Pengerahan rudal oleh pasukan Beijing itu dilaporkan CNBC dengan mengutip beberapa sumber yang memiliki koneksi dengan intelijen Amerika Serikat (AS).

Seorang pejabat AS, yang berbicara dengan syarat anonim, mengatakan intelijen AS telah melihat beberapa tanda bahwa Beijing telah memindahkan beberapa sistem senjata ke Kepulauan Spratly dalam sebulan terakhir atau lebih.

loading...

Pejabat itu mengatakan bahwa menurut penilaian intelijen AS, rudal-rudal China dipindahkan ke Fiery Cross Reef, Subi Reef dan Mischief Reef di Kepulauan Spratly dalam 30 hari terakhir.

AS memperingatkan bahwa akan ada konsekuensi yang akan dihadapi China atas aksi militerisasi di Laut China Selatan, termasuk konsekuensi jangka pendek dan jangka panjang.

BACA JUGA : WALAH!!! TERNYATA INI ALUTSISTA MISTERIUS TNI YANG SELAMA INI DI RAHASIAKAN DARI PUBLIK, SAAT TERBONGKAR TERNYATA MEMBUAT GELISAH NEGARA TETANGGA

"Kami sangat menyadari militerisasi China di Laut China Selatan. Kami telah menyampaikan kekhawatiran secara langsung dengan orang-orang China tentang ini dan akan ada konsekuensi jangka pendek dan konsekuensi jangka panjang," kata juru bicara Gedung Putih Sarah Sanders.

Sumber: SINDONEWS

Post a Comment

0 Comments